Apa Itu Budaya? Yuk, Intip Cara Hofstede Menjelaskan Perbedaan Antarnegara!
Apa itu budaya? Menurut Geert Hofstede, budaya adalah perangkat nilai, norma, dan perilaku yang diterapkan oleh anggota masyarakat atau kelompok tertentu dan diwariskan dari generasi ke generasi. Apa itu budaya dalam konteks ini juga mencakup pola berpikir yang membantu manusia memahami dunia sekitar. Hofstede mengidentifikasi budaya sebagai lapisan tak kasat mata yang membentuk interaksi sosial dan membantu kita menginterpretasi perilaku individu dalam kelompok tertentu.
Dimensi Budaya Menurut Hofstede
Hofstede memperkenalkan enam dimensi budaya yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur variasi budaya antar negara. Keenam dimensi ini adalah:
1. Individualisme vs Kolektivisme: Apakah masyarakat lebih menghargai kepentingan individu atau kelompok.
2. Jarak Kekuasaan (Power Distance): Tingkat penerimaan masyarakat terhadap kesenjangan kekuasaan di dalam struktur sosial.
3. Maskulinitas vs Feminitas: Preferensi masyarakat terhadap nilai-nilai kompetitif dan asertif (maskulin) atau perhatian terhadap kualitas hidup dan kepedulian (feminin).
4. Penghindaran Ketidakpastian (Uncertainty Avoidance): Tingkat kenyamanan masyarakat terhadap ambiguitas dan ketidakpastian.
5. Orientasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek: Fokus budaya pada masa depan atau tradisi masa lalu.
6. Indulgence vs Restraint: Tingkat kebebasan masyarakat dalam mengekspresikan keinginan dan kesenangan hidup.
Dimensi ini memungkinkan analisis mendalam mengenai perbedaan budaya dan dapat membantu memahami bagaimana nilai budaya suatu masyarakat dapat mempengaruhi pola pikir dan interaksi antar individu.